TOPMETRO.NEWS – Selangkah lagi dikontrak UFC. Begitulah petarung bela diri campuran (MMA) Jeka Asparido Saragih atau Jeka Saragih. Dia merupakan putra daerah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara yang selangkah lagi akan mendapatkan kontrak eksklusif dari Ultimate Fighting Championship (UFC).
Hal itu usai keberhasilan Jeka Saragih menaklukkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won-bin, Minggu (23/10/2022) malam.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, kemenangan Jeka mencatatkan sejarah olahraga Mixed Martial Arts (MMA) di Indonesia, khususnya di Kabupaten Simalungun.
“Kita sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena ini momen bersejarah untuk Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Simalungun,” ujar Radiapoh usai menyaksikan pertandingan LIVE dari kediamannya di Jalan Surung Dayung, Kecamatan Siantar, Simalungun, Minggu (24/10/2022) malam.
Menurut Radiapoh, bukan perkara mudah meraih kontrak UFC.
Namun, Jeka, putra asal Nagori Bah Pasussang, Kabupaten Simalungun, itu menunjukkan kelasnya mampu bertarung di kancah internasional.
“Kita di Simalungun pantas berbangga punya putra terbaik seperti Jeka Saragih. Terima kasih, Jeka Saragih!”
Sambut Jeka Saragih di Simalungun
Pemerintah Kabupaten Simalungun, kata Radiapoh, mengajak masyarakat untuk terus mendukung Jeka Saragih.
Pihaknya juga siap menyambut Jeka setibanya di Simalungun.
“Saya berharap kepada Jeka Saragih agar semakin giat berlatih karena inilah awal buat Jeka mencapai tingkat internasional. Di sini kita mendukung Jeka Saragih dan doa kita selalu beserta Jeka,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Jeka Saragih mengalahkan Ki Won-bin dalam pertarungan semifinal Road to UFC di Etihad Arena Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022).
Jeka menang KO di ronde pertama dengan durasi laga 2 menit 41 detik.
Atas kemenangan ini, pria kelahiran 3 Juli 1995 itu selangkah lagi menuju laga final melawan petarung asal India, Anshul Jubli dan mendapatkan kontrak dari UFC.
BACA PULA | Kalah, Kehilangan Sabuk Juara…
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Jeka Saragih kalah. Partai super seru terjadi saat Jeka Saragih mempertaruhkan sabuk juara kelas ringan melawan Angga dalam One Pride Mixed Martial Arts Fight Night 36, Sabtu (15/2/2020) silam.
Dalam duel empat ronde itu, Angga akhirnya berhasil menghentikan hegemoni Jeka hingga akhirnya sabuk juara Jeka hilang.
Di awal pertandingan, Jeka Saragih kalah, padahal diawal pertandingan putra berdarah Batak ini langsung menemukan momentum saat pukulan kerasnya mendarat ke wajah Angga. Seketika, Angga jatuh. Jeka menyambutnya dengan mencoba mengambil posisi mount.
Tapi, Angga masih begitu kuat dan mampu bertahan. ‘The Hitman’ kembali kena beberapa pukulan Jeka yang begitu efektif. Hanya saja, Angga masih bisa bertahan.